11 February 2017

Nasehat Jumadal Ula 1438H - Ciri Kepemimpinan Dalam Islam

Bismillah.


Assalamu'alaykum.
Ringkasan Taushiyah Aam Imamul Muslimin pada tgl.14 Jumadal Ula 1438H/10 Pebruari 2017M di Muhajirun, Lampung ba'da Isya, sbb :


-Mengundurkan diri selaku Amir itu boleh dengan 2 syarat, yakni (1) ada alasan syar'i yang memberatkan pemangku keamiran dalam mengemban amanat tersebut, dan (2) permintaan mundur itu diluluskan oleh Imamul Muslimin.

-Ciri adanya Riyasah, Niyabah & Wilayah (adanya ikhwan yg mubaya'ah) itu ada 5 hal, yakni :
(1) sholat berjama'ah, karena ia adalah pengamalan utama syari'at al-jama'ah,
(2) ta'lim, unt memberikan bekal keilmuan al-quran & as-sunnah, jangan sampai bilang "kehabisan materi kajian",
(3) infaq, kalau ingin rizkinya lancar, ya gemar berinfaq, bila perlu sampai kering,
(4) silaturohim, yang dilaksanakan karena saling cinta sesama ikhwan, bukan karena kunjungan balasan,
(5) da'wah, tidak melulu dengan bicara, tapi bisa juga dengan menunjukkan akhlaq mulia

-Ciri kepemimpinan RosululLoh shollalLohu 'alayhi wa sallam ditunjukkan dengan wahyu terakhir dalam QS.At-Taubah ayat 128-129 (ini nasihat juga untuk Imam sendiri) yakni :

A).Pemimpin itu berasal dari dalam tubuh ummat sendiri, bukan selainnya. Maka pemimpin muslimin, ya sudah semestinya dari kalangan muslimin, tidak mungkin dipimpin oleh non muslim.

B).Pemimpin itu akan merasakan beratnya penderitaan ummat. Bila ummat menderita maka pemimpin akan berusaha memikirkan bagaimana solusinya. Rosul sendiri tidak ingin lebih diutamakan daripada ummat beliau.

C).Amir sangat ingin agar makmum-nya selamat dunia akhirat, sehingga semua jalan menuju keselamatan selalu berusaha disampaikan kepada ummat.

D).Amir itu secara khusus belas kasih kepada yang miskin, yang yatim, yang amat memerlukan bantuan, sehingga Rosul sendiri selalu menerima pengaduan langsung dari ummat. Dan juga penyayang terhadap semua makmum secara umum.

E).Adapun atas makmum yang bandel, susah diatur, tidak tho'at maka Amir menyandarkan hal tersebut kepada Alloh Ta'ala dengan berdo'a sebagaimana QS.At-Tawbah ayat ke-129. Tuntunan Rosul : siapa yang membaca do'a ini 7x (tujuh kali) setiap pagi & sore maka akan diringankan bebannya oleh Alloh Ta'ala.

Selesai ringkasan ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua dan mohon maaf atas segala kekurangan.

No comments:

Post a Comment

Sila tinggalkan komentar/pesan dg kalimat santun, sederhana dan jelas.