22 July 2019

Nasihat Dzulqo'dah 1440H - Tegakkan Kebenaran Agar Kebathilan Lenyap

BismilLah.


Assalamu'alaykum.
Tilawah QS. Al-Isro 81-82 bersama Imamul Muslimin pada ba'da Shubuh hari Jum'at, 17 Dzulqo'dah 1440H/19 Juli 2019M di Masjid An-Nubuwwah - Muhajirun, Lampung sbb:

- Tidak sebagaimana persangkaan sebagian orang bahwa ayat 81 turun pada saat Fathu Makkah, tapi justru turun jauh hari sebelum peristiwa hijroh-nya RosululLoh shollalLohu 'alayhi wa sallam ke Yatsrib.


- Perspektif kemenangan menurut Alloh Subhanahu wa Ta'ala seringkali berbeda dengan persangkaan manusia.

- Untuk menghapus kebathilan dan menerapkan kebenaran maka Alloh Ta'ala turunkan Al-Quran. Mari kita berusaha tegakkan haq, agar yang bathil itu hilang.

- Sebagai contoh adalah larangan penggunaan jilbab di sekolah yang terjadi pada th.90-an ,tapi justru saat ini para muslimat pengguna jilbab ternyata ada dimana-mana.

- Pada ayat 82, Alloh Ta'ala menggunakan kata "nunazzilu" diartikan sebagai "kami", yang menyatakan bahwa Alloh Ta'ala menggunakan makhluq lain saat menurunkan Al-Quran.

- Al-Quran adalah obat dari penyakit rohani manusia, diantaranya :

1). Akhlaq mazhmumah mnjd mahmudah, sebagaimana kebanyakan para penghafal Al-Quran memiliki akhlaq mulia daripada keumuman manusia.

2). Mengobati penyakit masyarakat, yang pada masa turunnya Al-Quran, manusia lebih fokus pada pembangunan fisik. Diantara pepatah yang terkenal adalah "mensana in corpore sano" artinya "di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat". Dari semangat membangun fisik inilah lahir budaya jahiliyyah, termasuk didalamnya bangsa 'Arab.

- Ada ikhtilaf diantara Ulama tentang kata "syifa" yang dimaknai sebagai pengobatan fisik. Hal ini didasarkan pada kisah shohabat RosululLoh yang berhasil mengobati seorang kepala suku dengan bacaan Surat Al-Fatihah, sehingga ia diberi hadiyah sejumlah kambing.

- Bagi orang yang zholim, yang mana ia tidak mau menggunakan Al-Quran sebagai obat dan rohmat, maka akan mendapatkan kerugian. Kerugian itu bahkan mampu menghapus peradaban, sebagaimana hancurnya peradaban Romawi, Persia, Mesir dan selainnya.

# Demikian ringkasan kami, semoga bermanfaat dan mohon maaf atas segala kekurangan.

No comments:

Post a Comment

Sila tinggalkan komentar/pesan dg kalimat santun, sederhana dan jelas.