19 January 2021

Catatan Jumadits Tsani 1442H - Bekam Nyata Meningkatkan Imun Tubuh

BismilLah.

Assalamu'alaykum.
Beberapa hari yang lalu, saya meringkas sosialisasi tentang bekam, yang merujuk pada narasumber : Ustadz Sidowaluyo. Nah pada saat menuliskan ringkasan itu, sebenarnya muncul pertanyaan : adakah kajian ilmiyah yang terbuka semacam jurnal akademis?

AlhamdulilLah, akhirnya saya menemukan salah-satu riset pada jurnal terbuka, dan ternyata dilakukan pada th.2017 lalu di Indonesia. Lalu apa ringkasan temuan riset tersebut?

- Tubuh kita sebagai manusia, ternyata memiliki imun (kekebalan tubuh) yang hebat, diantaranya adalah sejumlah lymphocytes (darah putih). Bagian terbesarnya adalah T (thymus) cell, B (bone) cell dan NK (natural killer) cell. Salah satu Thymus cell, ada yang dinamakan "T CD8+", yang mana ia secara khusus menyerang sel-sel yang terinfeksi virus dan sel tumor, sedangkan sel NK adalah pembunuh alami sel dalam mekanisme respon peradangan tubuh.

Riset tersebut memberlakukan BEKAM sebagai obyek penelitian. Risetnya dilakukan di Jember, pada sejumlah 20 orang relawan, yang diambil sample darah vena-nya sebanyak 2 ml dari lengan tangan bagian atas. Pengambilan darah-nya dilakukan sebelum dan sesudah bekam dalam rentang 14 hari.

Bagaimana perlakuan bekam-nya?

Bekam dilakukan pada 7 titik saja, yaitu : 2 titik "akhda'ayn" (belakang leher), 1 titik "kahil" (tengkuk tengah leher), 2 titik "katifayn" (bahu atas belakang) dan 2 titik "ala wariq" (punggung sejajar pusar). Darah sample-nya, tentu dengan perlakuan khusus agar tidak menggumpal, pada hari ke-15, dianalisis di Laboratorium Biometrical Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya - Malang, dengan hasil T CD8+ dan NK meningkat secara nyata (signifikan).

Setelah melakukan analisis statistik atas sample darah yang telah dikumpulkan, peneliti menyatakan bahwa terapi bekam memperbaiki proporsi jumlah cell T CD8+ dan NK sebagai bentuk respon peradangan tubuh, dengan kata lain: sistem imun tubuh meningkat setelah perlakuan terapi bekam. Berdasar riset ini, terapi bekam dianjurkan sebagai usaha pencegahan (preventive) dari masalah kesehatan.

Sumber : "The Wet Cupping Therapy Stimulates Inflammatory Responses" by Wahyudi Widada, Departement of Medical Surgical Faculty of Health Science in Muhammadiyah University of Jember. Advances in Health Science Research, volume 10. Journal 1st International Integrative Conference on Health, Life and Social Sciences (ICHLaS 2017).

Catatan :
1). Bila bekam kita teladani karena perbuatan Nabi Muhammad shollalLohu 'alayhi wa sallam, insya Alloh kita mendapatkan pahala.
2). Bila pandemi Covid-19 bisa dilawan dengan menaikkan pertahanan tubuh (imun) maka bekam termasuk salah satu solusi-nya, insya Alloh. SUDAHKAH ANDA BERBEKAM SETIAP BULAN ???
3). Apakah bekam bisa menjadi solusi pengobatan bagi pasien Covid-19? WalLohu a'lam.

#Demikian ringkasan kami, semoga bermanfa'at dan mohon maaf atas segala kekurangan

No comments:

Post a Comment

Sila tinggalkan komentar/pesan dg kalimat santun, sederhana dan jelas.