13 October 2023

Catatan Robi'ul Awwal 1445H - Ajakan Yahudi Dan Nashoro Kepada Nabi Muhammad

BismilLah.


Assalamu'alaykum.
Catatan kajian Tafsir Jalalayn QS. Al Baqoroh 135-137 bersama Ust Mastur pada hari Jum'at ba'da Shubuh tgl. 21 Robi'ul Awwal 1445H/06 Oktober 2023M di Masjid An-Nubuwwah - Natar, Lampung sbb :

@ Ayat ke-135
- Dan mereka mengatakan, "Jadilah kamu (wahai Muhammad) sebagai Yahudi atau Nashoro agar mendapatkan petunjuk."
- Kata "aw" yang diartikan sebagai "atau", bukanlah merupakan ungkapan pilihan atau penawaran, tetapi menjelaskan apa saja detailnya
- Yang berbicara pertama adalah orang Yahudi Madinah (mengajak Nabi Muhammad untuk memeluk agama Yahudi), sedangkan yang berbicara kedua adalah orang Nashoro Najron (juga mengajak Nabi Muhammad untuk memeluk agama Kristen)
- Katakanlah (wahai Muhammad) kepada mereka, "Bahkan, kami mengikuti agama Nabi Ibrohim yang hanif."
- "Hanif" itu merujuk kepada perbuatan Nabi Ibrohim yang menjauhi setiap agama pada masa itu guna menuju agama yang lurus
- Dan bukanlah beliau (Nabi Ibrohim) termasuk orang musyrik (menyekutukan Alloh dengan sesuatu)

@ Ayat ke-136
- Katakanlah oleh kalian semua, yakni orang-orang yang beriman, "Kami beriman kepada Alloh dan kepada apa-apa yang diturunkan kepada kami, yakni Al-Quran, dan apa-apa yang diturunkan kepada Nabi Ibrohim, yakni sepuluh lembar (firman Alloh).
- Dan (kami beriman) kepada Nabi Isma'il, Nabi Ishaq, Nabi Ya'qub dan al-Asbath, yakni keturunan mereka semua.
- Dan (kami beriman) kepada apa-apa yang diberikan kepada Musa, yakni Kitab Taurot, dan Nabi 'Isa, yakni Kitab Injil, dan apa-apa yang diberikan kepada para Nabi dari Tuhan mereka, yakni kitab-kitab dan ayat-ayat.
- Tidaklah kami membeda-bedakan salah seorang diantara mereka, yakni dengan mengimani sebagian Nabi dan mengingkari sebagian Nabi lainnya, sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi dan Nashoro.
- Dan kepada-Nya (Alloh 'Azza wa Jalla) kami berserah diri.

@ Ayat ke-137
- Maka jika mereka, yakni orang-orang Yahudi dan Nashoro, beriman
- Adapun kalimat "bi mitsli" adalah tambahan, sehingga ia tidak diartikan
- (Yakni mereka beriman atas) apa-apa yang kamu (Muslimin) imani maka sungguh mereka telah mendapatkan petunjuk
- Dan jika mereka (Yahudi dan Nashoro) berpaling, yakni dari iman kepadanya (yakni kepada seluruh Nabi, Kitab dan Ayat), maka hanyasanya mereka dalam permusuhan (yakni berselisih dengan kamu)
- Maka Alloh akan mencukupi kamu, wahai Muhammad, dari (kejahatan) mereka.
- Dia-lah yang Maha Mendengar, apa yang mereka katakan, dan
- Dia-lah yang Maha Memgetahui, bagaimana keadaan mereka
- Dan sungguh Alloh mencukupi beliau dari (kejahatan) mereka, yakni dengan jalan terbunuhnya Yahudi Bani Quroyzhoh, terusirnya Yahudi Bani Nadhir, dan ditetapkannya (syari'at) jizyah atas mereka (ahli kitab).

# Demikian catatan kami, semoga bermanfa'at dan mohon ma'af atas segala kekurangan yang ada

No comments:

Post a Comment

Sila tinggalkan komentar/pesan dg kalimat santun, sederhana dan jelas.