Catatan Romadhon 1444H - Gerhana Matahari Bukan Peristiwa Biasa

BismilLah.

Ringkasan Khutbah sholat gerhana matahari di masjid Abu Dzar al-Ghifari - Kompleks Perumahan Griya Shanta Malang pada hari Kamis pagi, 29 Romadhon 1444H / 20 April 2023 sbb:

- Khutbah gerhana yang pernah disampaikan oleh RosululLoh shollalLohu 'alayhi wa sallam semasa hidup beliau kita sampaikan kembali dan dibagi dalam tiga bahasan berikut ini

- Pertama, bahwa gerhana itu terjadi bukan karena lahirnya seorang manusia atau wafatnya seorang manusia, tetapi ia terjadi karena kuasa Alloh 'Azza wa Jalla. Peristiwa gerhana ditunjukkan oleh Alloh Ta'ala dalam rangka menakut-nakuti manusia bahwa hanya Dia-lah yang sanggup melakukan hal itu, sedang selain-Nya sama sekali tidak mampu. Maka hendaklah kita tampakkan rasa takut akan kekuasaan Alloh 'Azza wa Jalla pada saat terjadinya Gerhana Matahari (atau Bulan) dengan banyak bertasbih, takbir, tahmid dan tahlil.

- Kedua, bahwa pada saat gerhana itulah RosululLoh shollalLohu 'alayhi wa sallam diperlihatkan banyaknya kaum perempuan yang menjadi penghuni Neraka. Ketika ditanyakan apa sebab dari hal tersebut, maka dijawab bahwa kaum perempuan banyak yang mengingkari kebaikan dan pemberian dari suami. Bilamana satu hari saja nampak keburukan sang suami, maka seakan-akan kebaikan suami selama satu tahun yang lalu hilang begitu saja. Tidak tertutup kemungkinan bahwa suami dapat berbuat hal yang sama dengan kelakuan sang istri. Oleh karena itu sebaiknya Suami dan Istri saling menasehati dan menutupi kelemahan masing-masing, jangan justru mengungkap aib keluarga yang menjadi sebab melakukan dosa besar.

- Ketiga, bahwa RosululLoh shollalLohu 'alayhi wa sallam memperingatkan secara langsung adanya tiga dosa besar, yakni : (1).Membunuh jiwa tanpa alasan yang haq, (2).Berzina, (3).Mencuri.
- Ketika menyebutkan dosa membunuh jiwa tanpa haq maka kita diingatkan dengan adanya hadits yang mengisahkan seorang perempuan Bani Isroil yang mengurung seekor kucing, anmun tidak memberinya makan dan minum hingga hewan itu mati, maka ia pun dijebloskan ke dalam Neraka. Lalu bagaimana besarnya dosa seseorang yang telah sengaja membunuh begitu banyak manusia lainnya?
- Ketika menyebutkan dosa berzina maka RosululLoh menyebutkan bagaimana cemburu-nya Alloh 'Azza wa Jalla atas hamba-Nya perempuan dan lelaki yang melakukan zina. Andaikata kita bisa melihat apa yang Alloh Ta'ala perlihatkan siksaan ahli Neraka kepada RosululLoh, niscaya kita akan lebih banyak menangis daripada tertawa !
- Ketika menyebutkan dosa mencuri (termasuk Korupsi) maka kita diingatkan dengan sabda RosululLoh yang menyatakan bahwa daging (seseorang) yang tumbuh dari harta yang tidak halal maka Neraka lebih layak baginya (sebagai ganjaran)
- Demikianlah tiga bahasan yang diwashiyatkan oleh RosululLoh shollalLohu 'alayhi wa sallam pada Khutbah Sholat Gerhana.
# Semoga bermanfa'at dan mohon ma'af atas segala kekurangan yang ada